Dalam empat APBN pemerintahannya, Presiden Jokowi terlihat sangat berambisi meningkatkan kapasitas fiskal yang amat dibutuhkan untuk ruang gerak fiskal. Ambisi ini tentu tidak salah, bahkan dapat dipandang positif. Dengan sumber daya yang dimilikinya, pemerintah dapat mengakselerasi pembangunan melalui belanja publik yang tepat, menghapus kegagalan pasar dan menanggulangi kemiskinan. Namun, ambisi tinggi Jokowi ini berhadapan dengan tembok tebal kenyataan, setidaknya hingga 3 tahun pertama pemerintahannya saat ini: “dananya (ternyata) tidak ada”.
Policy Brief - APBN 2018
1 file(s) 1.36 MB
Artikel Merdeka dari Hutang tidak bisa di unduh