Kesenjangan lahan adalah salah satu bentuk kesenjangan ekonomi terburuk yang sepanjang sejarah telah membawa pada kekerasan, konflik sosial bahkan perang sipil. Pemerataan tanah dipandang signifikan dan menjadi keharusan oleh masyarakat karena tanah merupakan faktor produksi dan
sumber penghidupan utama bagi sebagian besar penduduk. Mengabaikan kesenjangan lahan dan konflik agraria adalah strategi ekonomi yang beresiko tinggi.
Mendorong distribusi lahan yang merata akan memperbaiki kohesi sosial secara mengesankan, yang pada gilirannya akan mengembangkan kebijakan dan institusi yang inklusif sehingga mempromosikan pertumbuhan dalam jangka panjang. Negara-negara dengan distribusi lahan yang lebih merata, seperti Asia Timur dan Amerika Utara, cenderung memiliki pertumbuhan ekonomi lebih tinggi dan kehidupan politik yang lebih demokratis dibandingkan dengan negara-negara dengan kesenjangan lahan yang tinggi, seperti Amerika Latin.