Indonesia sejak lama mengalami kesenjangan konsumsi makanan yang lebar, yang berakar dari kesenjangan pendapatan. Kesenjangan dalam konsumsi makanan terlihat jelas pada jenis makanan penting yang harganya mahal sehingga tidak mampu dijangkau masyarakat kelas bawah, seperti daging, telur dan susu. Sebagai misal, konsumsi rata-rata daging sapi di Jakarta Selatan pada 2019 tercatat 2,186 kg per tahun, atau 700 kali lebih tinggi dari konsumsi Kab. Buton Tengah yang tercatat hanya 0,003 kg per tahun. Dengan krisis kini yang keras menghantam terutama ke kelompok miskin, kesenjangan konsumsi makanan cenderung semakin memburuk. Maka kehadiran kurban di tengah pandemi menjadi sangat berarti bagi si miskin.
Ekonomi Kurban 2020
1 file(s) 2.00 MB