Setelah membuka kembali ratusan ribu sekolah dan mengembalikan puluhan juta anak kembali ke sekolah melalui PTM (Pertemuan Tatap Muka) terbatas pada September 2021 lalu, pemerintah kini bersiap melangkah lebih jauh: adopsi PTM secara penuh (100 persen) pada Januari 2022. Rencana pemerintah membuka sekolah dengan kapasitas penuh ini dimotivasi oleh tingginya tingkat learning loss (hilangnya pengalaman dan capaian belajar) selama 18 bulan pembelajaran dengan BDR (Belajar dari Rumah).
Banyaknya klaster sekolah yang muncul selama pelaksanaan PTM terbatas serta ancaman serangan Covid-19 gelombang ke-3 seiring kemunculan varian Omicron, tidak menyurutkan nyali pemerintah untuk melakukan eksperimen beresiko tinggi ini.
Untuk mendalami pilihan-pilihan pembelajaran ideal di masa pandemi, IDEAS melakukan survey tatap muka dengan protokol kesehatan pada Agustus-September 2021 yang lalu terhadap 98 kepala sekolah, 515 guru dan 826 peserta didik dari 114 satuan pendidikan setingkat SD-SMP yang tersebar di 9 provinsi.