Yusuf Wibisono Ajak Menelisik Fakta dan Harapan Gerakan Zakat menuju Indonesia Emas 2045

fgd kolaborasi penyususnan peta jalan gzie

FOZ, JAKARTA – Yusuf Wibisono Ajak Menelisik Fakta dan Harapan Gerakan Zakat menuju Indonesia Emas 2045 pada kegiatan FGD me-review buku “Cetak Biru Pengembangan Zakat Indonesia 2011-2025” lalu. Cita-cita besar menjadi bentuk semangat dalam mengupayakan takdir terbaik. Salah satunya yang diupayakan oleh Forum Zakat tersebut.

Visi Indonesia Emas 2045 menjadi rancangan sekaligus momentum bangkit dengan kualitas manusia yang unggul serta menguasai Ilmu pengetahuan dan teknologi, kesejahteraan rakyat yang jauh lebih baik dan merata, serta ketahanan nasional dan tata kelola kepemerintahan yang kuat dan berwibawa.

Indonesia Emas 2045 menjadi visi besar dalam 20 tahun ke depan yang perlu diusahakan bersama dengan melibatkan banyak pihak. Salah satunya lewat pembahasan tiga tahun belakangan, kolaborasi pentahelix terus digaungkan. Kolaborasi tersebut melibatkan lima stakeholder, di antaranya pemerintah, masyarakat, akademisi, pengusaha, dan media.

Menelisik Fakta dan Harapan menuju Indonesia Emas 2045

Bukan sebuah cita-cita jika dalam pelaksanaanya tidak terus dievaluasi dengan kritis. Dalam hal ini, cita-cita Indonesia Emas 2045 tentu tidak selamanya berjalan mulus dan baik. Terlebih kondisi Indonesia yang merupakan negara kepulauan dengan ragam budaya serta luasnya jangkauan masyarakat.

Pada kesempatan FGD me-review buku “Cetak Biru Pengembangan Zakat 2011-2025” di FH UI lalu, Yusuf Wibisono selaku Direktur IDEAS mengajak untuk menelisik fakta dan harapan menuju Indonesia Emas 2045. Beliau mengungkapkan bahwa cita-cita Indonesia Emas 2045, masih jauh dari harapan.

Faktanya, saat ini tingkat Pendapatan Nasional Bruto Indonesia menurun dan sangat rentan dengan krisis. Meskipun sudah di posisi upper middle income, tetapi jarak dengan high income masih sangat jauh. Padahal selama 10 tahun terakhir Indonesia berada dalam bonus demografi, loh.

Namun, sangat disayangkan bonus demografi tersebut masih belum dimaksimalkan. Sehingga pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini  seperti berada mentok di angka 5% yang seharusnya dapat dikatakan bertumbuh kisaran 7-8%. Realitas tersebut masih lambat dibandingkan dengan negara lain seperti Korea, Taiwan, Jepang, dan China.

Tidak hanya pada sektor ekonomi yang mengalami stagnan karena belum dikelola secara maksimal. Ada juga dua masalah besar lain di masa depan yang sangat mungkin memberikan dampak signifikan terhadap ekonomi, antara lain:

  • Skenario perubahan iklim yang berdampak pada turunnya kemandirian pangan; serta
  • Undang-Undang perzakatan.

Akankah Gerakan Zakat Indonesia Emas 2045 Dapat Terwujud?

Dengan adanya fakta ekonomi saat ini yang masih belum ideal dalam mencapai Indonesia Emas 2045, gerakan zakat dapat menjadi solusi. Memang bukan menjadi faktor utama. Namun, gerakan zakat yang kompak dan masif, dapat menghasilkan gelombang kuat untuk mengatasi permasalahan ekonomi di masyarakat.

Yusuf Wibisono menerangkan bahwa langkah penting yang dapat diupayakan bersama, yakni meneguhkan visi lembaga zakat dalam penanggulangan kemiskinan. Lembaga zakat perlu mengupayakan untuk tidak melupakan tujuan utamanya, yaitu menanggulangi kemiskinan.

Direktur IDEAS yang akrab disapa Pak Yubi kemudian menutup pemaparannya dengan saran bahwa nama-nama lembaga zakat sebaiknya dibuat satu nama besar seperti “Filantropi Islami” agar tidak kontraproduktif dan potensi besar dapat dikelola dengan baik.

Sumber :https://forumzakat.org/yusuf-wibisono-ajak-menelisik-fakta-dan-harapan-gerakan-zakat-menuju-indonesia-emas-2045/