Kurban tidak hanya ritual ibadah, namun telah menjadi tradisi sosial-
ekonomi besar tahunan. Sebagai negara muslim terbesar dan sekaligus
salah satu perekonomian terbesar di dunia, kurban di Indonesia
memiliki potensi besar, karenanya jika terkelola dengan baik,
semestinya mampu menjadi kekuatan ekonomi yang tidak hanya
meningkatkan kesejahteraan mustahik namun juga memberdayakan
peternak rakyat yang tingkat kesejahteraannya rendah. Dibutuhkan
rekayasa sosial agar kurban tidak hanya menjadi pranata keagamaan
semata, namun juga pranata ekonomi yang mensejahterakan. Di tengah
rendahnya konsumsi daging nasional dan tingginya ketergantungan
negeri ini pada impor daging, upaya mengarusutamakan kurban sebagai
pranata sosial-ekonomi ini semakin menemukan relevansi dan urgensi-
nya.
Policy Brief - Ekonomi Kurban 2024
1 file(s) 10.92 MB