Potret Kedermawanan Muslim Indonesia

Potensi sektor filantropi di Indonesia diakui amat besar dengan filantropi Islam sebagai salah satu tulang punggung sektor ini. Filantropi Islam merupakan bagian terbesar dan yang mencatatkan pertumbuhan tertinggi dalam sektor filantropi. Hal ini didorong oleh budaya filantropi keagamaan di Indonesia dan momentum-momentum tahunan keagamaan, seperti Ramadan, Idul Fitri, Idul Kurban, dan Hari Asyura (Lebaran Yatim). Salah satu upaya mengoptimalkan filantropi Islam adalah dengan melakukan segmentasi dan menganalisis perilaku donaturnya. Penelitian ini memetakan bahwa sebagian besar donatur muslim di Indonesia merupakan Donatur Religius (39.01%) dan Donatur Skeptis (23.53%). Selebihnya merupakan Donatur Kedekatan (12.57%), Donatur Investor (12.25%), Donatur Balas Budi (6.41%), dan Donatur Sosialita (6.24%).

Berdasarkan segmentasi dan analisis perilaku ini, dapat digambarkan bahwa secara umum berdasarkan usia atau generasi donatur, semakin muda para donatur muslim ini semakin rasional dan kritis. Para donatur ini juga sebagian besar bukan merupakan kelas menengah atas, namun tetap menyisihkan pendapatannya untuk berdonasi. Semakin tinggi tingkat pendidikan, maka tingkat pendapatan dan jumlah donasinya semakin besar.