Perhelatan besar IMF – World Bank Annual Meeting 2018 di Bali, membuka kembali ingatan kelam bangsa. Dua puluh tahun yang lalu, tepatnya pada 31 Oktober 1997, Indonesia menandatangani Letter of Intent (LoI) yang pertama dengan IMF, sekaligus menandai dimulainya pelaksanaan reformasi ekonomi (economic reforms) yang didorong IMF sebagai persyaratan utang yang diberikannya ke Indonesia (conditional lending). Krisis berhasil diatasi namun perekonomian gagal kembali ke jalur pertumbuhan normal (normal path). Hingga kini Indonesia tidak pernah mampu kembali ke tingkat pertumbuhan sebelum krisis, bantat di kisaran 5 persen (new normal).
Policy Brief - IMF dan Jalan Gelap Neoliberalisme
1 file(s) 2.92 MB